Pemerintah Korsel Usul Bantuan Tunai Keluarga Miskin, Kospi 16 April Nyaris Flat

575

(Vibiznews – Indeks) – Bursa Korea Selatan perdagangan hari Kamis (16/04/2020) alami pergerakan harga saham yang lemah setelah libur satu hari perdagangan sebelumnya.  Indeks Kospi ditutup melemah tipis dan nyaris flat di tengah ekspektasi bahwa pemerintah akan terus meluncurkan stimulus untuk melawan dampak ekonomi dari wabah covid-19.

Pemerintah Seoul diberitakan mengusulkan anggaran tambahan kedua untuk tahun ini senilai 7,6 triliun won ($ 6,2 miliar) untuk mengirimkan pembayaran tunai kepada keluarga berpenghasilan rendah dan menengah yang terkena pandemi.

Di bidang politik, partai Presiden Moon Jae-in telah memenangkan kemenangan yang menentukan dalam pemilihan umum parlemen, dengan para pemilih mendukung tanggapan pemerintah terhadap pandemi.

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) turun 0,01 poin  atau hampir datar di posisi 1857, menyusul penurunan tajam di perdagangan sesi pagi. Demikian indeks Kospi200 berjangka, turun  0,20 poin atau 0,08% ke posisi 246,45, setelah sempat  turun ke posisi rendah 242,70 dan naik ke posisi 247.30.

Melihat pergerakan saham secara sektoral, sebagian besar  sektor masuk zona merah yang dipimpin oleh saham sektor utilitas anjlok 3,4%, sektor keuangan turun 2,2%, saham telekomunikasi turun 0,5% dan saham konsumen diskresioner turun 0,3%.  Namun terdapat sektor yang masih bertahan di zona hijau seperti sektor bahan dasar dengan kenaikan 1,8%, kemudian saham sektor diikuti teknologi.

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here