Bursa Wall Street Diperkuat oleh Lonjakan Saham Amazon dan NetFlix

810

(Vibiznews – Index) – Bursa Amerika kembali menunjukkan kekuatannya meskipun selama awal sesi alami tekanan jual yang cukup signifikan, kemudian jelang penutupan naik kembali. Karenanya indeks utama bursa Wall Street ditutup dalam zona positif Jumat (17/04/2020), dengan indeks Nasdaq mencetak penguatan lebih dari indeks lainnya yang ditopang lonjakan saham teknologi.

Indeks Nasdaq naik 139,19 poin atau 1,7 persen menjadi 8.532,36, indeks S&P 500 naik 16,19 poin atau 0,6 persen menjadi 2.799,55 dan indeks Dow Jones naik tipis 33,33 poin atau 0,1 persen menjadi 23.537,68.

Kekuatan besar dicapai Nasdaq ditopang oleh lonjakan saham teknologi kapital besar seperti Amazon (naik 4,35%) dan Netflix (naik 2,91%) yang melonjak ke rekor tertinggi penutupan baru. Kedua perusahaan dipandang sebagai dua perusahaan teknologi yang paling diuntungkan dari kebijakan lockdown oleh pandemi covid-19.

Tekanan jual awal sesi di Wall Street terjadi setelah New York dan negara bagian East Coast lainnya akan memperpanjang penutupan bisnis yang tidak penting hingga 15 Mei. Dikarenakan kasus coronavirus di AS naik menjadi 670,7 ribu, sementara jumlah korban tewas naik menjadi 34.234.

Kemudian tekanan juga datang dari laporan Departemen Tenaga Kerja melaporkan selama periode pekan lalu  5,245 juta mengajukan tunjangan pengangguran, sehingga jumlah klaim pengangguran menjadi 22 juta selama wabah coronavirus.

Selain itu Departemen Perdagangan merilis laporan terpisah yang menunjukkan penurunan substansial dalam konstruksi perumahan baru di bulan Maret. Indeks Housing starts  merosot 22,3 persen ke tingkat tahunan 1,216 juta pada Maret dari tingkat revisi 1,564 juta pada Februari.

Adalagi laporan mengecewakan dari Departemen Perdagangan,   izin bangunan juga turun 6,8 persen ke tingkat tahunan 1,353 juta pada Maret dari tingkat Februari sebesar 1,452 juta. Sebuah laporan terpisah dari Federal Reserve Bank of Philadelphia menunjukkan kontraksi substansial dalam aktivitas manufaktur regional di bulan April.

Penutupan yang lebih tinggi terjadi ketika Presiden Donald Trump bersiap untuk mengumumkan pedoman bagi negara-negara bagian tentang pembukaan kembali lockdown yang sudah berlangsung. Trump mengatakan  beberapa negara dapat dibuka kembali sebelum social distancing saat ini berakhir pada 1 Mei.

Melihat pergerakan secara sektoral, saham bioteknologi bergerak tajam lebih tinggi selama sesi perdagangan mendorong Indeks Bioteknologi Arca NYSE naik sebesar 3,1 persen. Dengan lompatan, indeks mencapai level penutupan terbaik dalam lebih dari sebulan.

Kekuatan signifikan juga muncul di antara saham semikonduktor, seperti tercermin oleh lonjakan 2,6 persen oleh Philadelphia Semiconductor Index. Saham ritel juga berubah dalam kinerja yang kuat pada hari itu, dengan Dow Jones A.S. Retail Index melonjak sebesar 2,5 persen.

Namun terjadi pergerakan sebaliknya pada saham-saham sektor energi dan juga sektor perbankan.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here