(Vibiznews – Indeks) – Indeks saham acuan bursa Hong Kong akhir pekan pada perdagangan hari Jumat (17/04/2020), melompat naik dari posisi terendah dalam lebih dari seminggu perdagangan sebelumnya. Hang Seng menguat 1 persen lebih, dan sempat mendaki ke posisi tertinggi sejak 11 Maret.
Indeks berfluktuatif setelah awal sesi rebound oleh kekuatan saham Wall Street dan kemudian tertekan oleh rilis data pertumbuhan ekonomi China yang dilaporkan kontraksi pertama kalinya dalam 1 dekade pada kuartal pertama tahun ini. Sentimen investor menguat oleh harapan dampak dari pandemi global ini akan segera berakhir.
Indeks Hang Seng naik 358,54 poin atau 1,49% ke posisi 24.364. Demikian juga Indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan turun 142.60 poin atau 1,47% menjadi 9.815,20.
Melihat pergerakan saham secara sektoral, sektor yang paling menopang pergerakan indeks yaitu saham sektor properti yang berakhir 1.9% lebih tinggi, kemudian disusul sektor keuangan yang naik 1,76%, sektor TI naik 1,11% dan sektor energy naik 0,37%. Secara mingguan indeks Hang Seng hanya naik tipis sebesar 0,33% sedangkan pekan sebelumnya menguat 4,58%.
Dan saham yang bergerak sangat kuat dan menjadi top gainers adalah saham Wharf Real Estate Investment Company yang naik 6,1%, sedangkan saham yang paling tertekan dan menjadi top looser adalah saham Want Want China Holdings yang turun 2,26%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting