(Vibiznews – Indeks) – Menutup perdagangan saham awal pekan hari Senin (20/04/2020), bursa saham Jepang alami penurunan indeks dari perdagangan sebelumnya yang berada di posisi tertinggi dalam sebulan. Indeks Nikkei retreat dan anjlok hingga 1 persen lebih ke zona merah.
Tekanan jual yang menjatuhkan harga saham cukup signifikan disebabkan buruknya berita ekonomi untuk laporan ekspor Jepang turun 11,7% pada bulan Maret dari tahun sebelumnya, yang menyoroti penurunan tajam dalam permintaan eksternal karena wabah covid-19.
Indeks Nikkei ditutup anjlok 270 poin atau 3,2% pada posisi 19.897 yang membalikkan keuntungan sesi sebelumnya. Indeks sempat naik ke posisi tertinggi 19781 lalu turun ke posisi rendah di 19596. Demikian indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2020 bergerak positif dengan naik 53 poin atau 0,57% ke posisi 19.632. Pekan lalu secara mingguan, Nikkei berhasil cetak bullish dengan kenaikan 2,05%.
Melihat pergerakan secara sektoral, beberapa sektor masuk zona merah dengan saham eksportir paling kuat menekan indeks akibat posisi menguatnya yen Jepang selama sesi perdagangan. Saham eksportir utama tersebut seperti saham Sony, Honda Motor, Toyota Motor.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting