(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD ditutup retreat dari bullish 2 hari berturut oleh ambruknya perdagangan aset resiko di sesi Amerika setelah harga minyak WTI AS anjlok ke kisaran negataif pertama kalinya dalam sejarah yang membuat bursa saham Amerika merugi. Kondisi ini menguntungkan dolar AS sebagai aset safe haven yang menekan pair.
Sebagai kurs komoditas, anjloknya harga minyak sangat menekan aussie dikarenakan semakin memangkas harga batubara yang jadi andalan Australia. Sentimen selanjutnya menunggu rilis risalah RBA yang dapat memberikan sedikit kesegaran, namun update kasus baru coronavirus dan anjloknya harga minyak ini terus menekan pair.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD awal sesi dapat bergerak negatif dan akan meluncur ke posisi 0.6315 dan jika tembus akan turun terus ke S1 dan S3. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan naik menuju posisi 0.6350, jika tembus akan mendaki ke R1 hingga R3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0.6440 | 0.6418 | 0.6376 | 0.6354 | 0.6312 | 0.6290 | 0.6248 |
| Buy Avg | 0.6360 | Sell Avg | 0.6335 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



