Kekuatan Yen Turut Lemahkan Bursa Saham Jepang 21 April

530

(Vibiznews – Indeks) – Tekanan bearish masih berlanjut pada perdagangan saham bursa Jepang hari Selasa (21/04/2020), dengan penutupan sesi indeks Nikkei berakhir di zona merah dan berada di posisi terendah dalam 3 hari perdagangan. Indeks Nikkei anjlok cukup signifikan dengan penurunan hingga 1 persen lebih.

Turunnya Nikkei cukup dalam mendapat tekanan dari posisi anjloknya semua harga saham-saham energy yang dipicu oleh posisi harga minyak mentah WTI kontraksi pertama kali sepanjang sejarah. Selain itu pandemi COVID-19 kembali melemahkan selera aset risiko menjelang laporan keuangan kuartalan perusahaan.

Lihat: Rekomendasi Harga Minyak 21 April 2020: Jatuh ke Kerendahan Selama 21 Tahun

Indeks Nikkei ditutup anjlok 377 poin atau 1,92% pada posisi 19.292 yang melanjutkan pelemahan sesi sebelumnya. Indeks sempat naik ke posisi tertinggi 19532 lalu turun  ke posisi rendah di 19182. Demikian indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2020 bergerak negatif dengan turun 322 poin atau 1,59% ke posisi 19.328.

Anjloknya saham-saham eksportir utama sejak perdagangan kemarin masih terus berlanjut oleh posisi mata uang yen Jepang yang menguat terhadap dolar AS. Kondisi ini juga memperberat tekanan jual Nikkei sepanjang sesi.

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here