(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan hari Kamis (07/05/2020) alami perdagangan yang nyaris flat setelah dibuka pada posisi lebih rendah dari perdagangan sebelumnya. Sentimen investor membeli saham Kospi lemah sejak awal sesi merespon buruknya data ekonomi Amerika Serikat dan Eropa.
Namun kemudian pulih kembali setelah laporan data ekspor China menunjukkan peningkatan dari periode sebelumnya untuk bulan April 2020. Ekspornya dalam dolar AS naik 3,5 persen pada April, mengalahkan ekspektasi pasar untuk penurunan. Penguatan terbatas dan kemudian kembali saham-saham melemah.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) melemah 0,15 poin atau 0,01 persen menjadi 1.928,76. Demikian indeks Kospi200 berjangka, turun 0,65 poin atau 0,25% ke posisi 254,55, setelah sempat turun ke posisi rendah 252,50 dan naik ke posisi 255.70.
Saham-saham berkapitalisasi besar ditutup bervariasi, seperti saham pemimpin pasar yaitu Samsung Electronics kehilangan 0,81 persen dan saham pembuat chip No. 2 SK hynix tetap tidak berubah. Saham Hyundai Motor, turun 0,64 persen, saham LG Chem turun 1,94 persen dan saham POSCO turun 0,28 persen.
Namun beberapa saham teknologi alami penguatan seperti saham operator portal web top negara itu Naver naik 1,65 persen dan saham Kakao, yang menjalankan aplikasi messenger seluler terkemuka negara itu, KakaoTalk, melonjak 3,26 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting