(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya ditutup turun 66 poin atau 0,27% pada posisi 24.180,30, merupakan posisi terendah sejak 7 Mei. Namun untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan menguat tipis 0,03% atau 3,61 poin menjadi 9.835,71.
Anjlok awal sesi di Hang Seng sebagai respon anjloknya indeks bursa saham Amerika dan juga resahnya investor atas dampak ekonomi dari kemungkinan gelombang kedua kasus coronavirus. Kemudian tekanan dibatasi oleh aksi bargain hunting saham- saham milik BUMN dan BUMD China (HSCE) pasca penguatan indeks Shanghai.
Perdagangan hari ini awal sesi berpotensi lemah mengikuti jejak saham Wall Street semalam. Kemudian selanjutnya akan mengikuti sentimen update kasus baru coronavirus di China dan sikap pemangku kebijakan negara tersebut menolong ekonomi negara akibat wabah.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Hang Seng berpotensi bearish. Dan jika awal sesi bergerak negatif akan turun ke posisi 23910, dan jika tembus akan lanjut ke S2 hingga S3. Namun jika bergerak sebaliknya mendaki ke posisi 24150, jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
24710 | 24550 | 24280 | 24120 | 23850 | 23690 | 23420 |
Buy Avg | 24150 | Sell Avg | 23910 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting