(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD semakin lemah hingga bearish selama 3 hari berturut oleh kuatnya sentimen perdagangan safe haven yang merugikan aussie akibat kekhawatiran pasar akan terjadinya gelombang kedua wabah covid-19. Dolar Selain itu juga China memberikan sanksi pelarangan impor dari Australia pasca komentar PM Scott Morrison.
Kemudian untuk perdagangan hari ini pemulihan aset resiko belum tampak oleh posisi indeks berjangka S&P500 yang negatif dan posisi imbal hasil obligasi AS yang terus menurun. Selain itu juga aussie mendapat tekanan dari rilis data pengangguran yang menunjukkan penurunan pasar tenaga kerja Australia.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bearish, dan awal sesi dapat saja meluncur ke posisi 0.6435 dan jika tembus akan turun terus ke S1 dan S2. Namun jika terjadi koreksi akan naik menuju posisi 0.6490, jika tembus akan mendaki ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.6590 | 0.6557 | 0.6505 | 0.6470 | 0.6418 | 0.6385 | 0.6330 |
Buy Avg | 0.6470 | Sell Avg | 0.6450 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting