(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan saham di bursa Korea Selatan bergerak negatif sepanjang perdagangan hari Kamis (14/05/2020), yang diawal sesi terpengaruh oleh anjloknya saham bursa Amerika semalam. Selanjutnya karena sentimen investor terganggu oleh prospek suram untuk pemulihan ekonomi global di tengah pandemi coronavirus yang baru.
Sentimen investor dipengaruhi prospek yang pesimis dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell untuk pemulihan ekonomi yang lambat akibat pandemi coronavirus yang merugikan dunia. Selain itu meningkatnya kekhawatiran atas ketegangan perdagangan baru antara Amerika Serikat dan Cina juga membebani pasar lokal.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) melemah 15 poin atau 0,80 persen yang berakhir pada 1.924,96. Demikian indeks Kospi200 berjangka turun 2,20 poin atau 0,86% ke posisi 253,65, setelah sempat turun ke posisi rendah 252,09 dan ke posisi tinggi di 254.39
Saham-saham berkapitalisasi besar sebagian besar ditutup dalam zona merah yang dipimpin oleh saham Samsung Electronics jatuh 1,13 persen dan saham pembuat chip No. 2 SK hynix anjlok 3,59 persen. Selanjutnya saham pembuat mobil terbesar Korea Selatan, Hyundai Motor, kehilangan 0,86 persen sementara produsen suku cadang mobil Hyundai Mobis turun 0,59 persen.
Namun terjadi pergerakan sebaliknya pada beberapa saham besar juga seperti saham raksasa farmasi Celltrion naik 0,93 persen dan saham Kakao, yang menjalankan aplikasi messenger mobile terkemuka negara itu, KakaoTalk, melonjak 3,93 persen.