(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY perdagangan sebelumnya berhasil rebound dari 2 hari berturut dalam tekanan, yang dibangkitkan oleh bangkitnya posisi dolar AS terhadap banyak rival utamanya. Dolar menguat setelah Presiden Donald Trump menyatakan “Ini saat yang tepat memiliki dolar yang kuat”.
Pernyataan Trump tersebut ikut memperkuat perdagangan aset resiko yang melemahkan yen Jepang, yang kemudian dipertegas oleh reboundnya perdagangan saham bursa wall street setelah 2 hari berturut alami pelemahan. Namun perdagangan hari ini posisi dolar berpotensi retreat kembali oleh karena semakin lemahnya data ekonomi yang dirilis dan mengkonfirmasi pernyataan dovish Jerome Powell.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY rawan koreksi, sehingga awal sesi jika bergerak positif akan mendaki ke posisi 107.40 dan jika tembus naik ke posisi R1 hingga R2. Namun jika pergerakan sebaliknya akan turun menuju posisi 107.08 dan jika tembus lanjut ke posisi S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 108.10 | 107.70 | 107.47 | 107,12 | 106.88 | 106.54 | 106.30 |
| Buy Avg | 107.40 | Sell Avg | 107.05 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting


