(Vibiznews – Indeks) – Mengawali perdagangan saham pekan ini, bursa Jepang mencetak penguatan harga saham pada perdagangan Senin (25/05/2020) dengan indeks Nikkei melompat ke posisi tertinggi dalam 3 bulan. Nikkei ditutup dalam zona hijau setelah 2 hari berturut bearish.
Saham-saham Jepang menguat karena investor menyambut rencana pemerintah Jepang untuk menyusun anggaran tambahan kedua untuk tahun fiskal saat ini senilai lebih dari 100 triliun yen ($ 929 miliar) untuk memerangi dampak ekonomi dari pandemi coronavirus. Selain itu juga pemerintah berencana untuk menetapkan keadaan darurat yang tetap ada di beberapa prefektur, termasuk Tokyo.
Indeks Nikkei ditutup naik 1,73 persen atau 353,49 poin menjadi 20.741,65, posisi tertinggi sejak perdagangan 6 Maret 2020. Untuk indeks Topix naik 1,65 persen atau 24,40 poin menjadi 1.502,20. Demikian indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2020 kini sedang bergerak positif juga dengan naik 245 poin atau 1,07% ke posisi 20.810.
Kekuatan saham Nikkei juga mendapat kekuatan dari posisi pelemahan yen Jepang terhadap dolar AS yang kemudian menguntungkan saham-saham eksportir utama seperti saham Honda Motor, Denso dan Panasonic. Sedangkan saham yang menjadi top gainers yaitu saham Recruit Holdings yang menguat 5 persen lebih.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
