Saham Bursa Hong Kong Awal Pekan Naik dari Posisi Terendah 2 Bulan

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong awal pekan berhasil bangkit dari posisi perdagangan yang melemahkan indeks sahamnya ke posisi terendah 2 bulan. Indeks Hang Seng pada penutupan sesi hari Senin (25/05/2020) rebound tipis dari posisi perdagangan awal pekan yang anjlok 5 persen lebih.  

Penguatan tipis Hang Seng disupport rebound beberapa saham sektor teknologi dan keuangan oleh bargain hunting setelah harga berada di posisi terendah dalam 2 bulan perdagangan. Sejak awal sesi tekanan jual terus menekan Hang Seng yang masih dipicu sentimen ketakutan investor akan RUU Keamanan Hong Kong yang membuat Badan Intelijen China bermarkas di Hong Kong.

Indeks Hang Seng menguat 10 poin  atau 0,04% ke posisi 22.940, setelah awal sesi terjun ke posisi terendah dua bulan di 22.520. Demikian untuk indeks saham  Cina  Enterprise (HSCE)  dengan 60 saham unggulan turun 0,42%  atau 39,16 poin menjadi 9.465,94.  Demikian indeks Hang Seng berjangka masih bergerak posiif  dengan penguatan 0,02% ke posisi 22.879.

Melihat pergerakan secara sektoral,  tidak semua sektor utama masuk zona hijau yang dipimpin oleh  saham sektor TI naik 1,70%, saham sektor energi  naik 0,68%, sektor properti naik 0,26% dan sektor keuangan berakhir  0,14% lebih tinggi. Saham individu yang memimpin pelemahan dan menjadi top losers yaitu saham  China Mobile yang turun 4,19%. Sedangkan saham top gainers yaitu saham China Resources Land dengan kenaikan 2,09%.