Bursa Saham Korsel Hentikan Bullish 2 Hari Berturut karena Covid-19

468

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan ditutup dengan indeks lebih rendah pada hari Kamis (18/06/2020), yang mengakhiri kenaikan saham dua sesi berturut. Profit taking saham terjadi di tengah kekhawatiran investor atas gelombang kedua infeksi coronavirus baru di dua negara ekonomi terbesar di dunia.  

Turunnya harga saham terutama disebabkan oleh meningkatnya kekhawatiran investor terhadap kenaikan kasus baru COVID-19  di Amerika Serikat dan Cina. Kemudian ditambah kasus baru di Korea Selatan terus meningkat, yang membuat otoritas kesehatan memperingatkan bahwa gelombang lain akan segera tiba.

Lebih lanjut membebani sentimen, Bank Pembangunan Asia merevisi perkiraan PDB 2020 untuk Korea Selatan, memperkirakan pertumbuhan 0,1%, dibandingkan dengan perkiraan 2,2% pada bulan April.

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup turun 7,57 poin atau 0,35 persen menjadi  2.133,48.  Demikian juga indeks Kospi200 berjangka turun 1,11 poin atau 0,39% ke posisi 281.91,  setelah sempat turun  posisi rendah di 280.02 dan naik ke posisi tertinggi  283.39.   

Tekanan pada indeks Kospi lebih banyak disebabkan penurunan saham kapital besar seperti  saham Samsung Electronics turun  0,19 persen , saham SK hynix turun 0,69 persen, saham Samsung BioLogics turun 1,70 persen dan saham pembuat kimia terkemuka LG Chem tergelincir 0,10 persen.

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here