(Vibiznews – Indeks) – Mengakhiri perdagangan saham pekan ini, indeks saham bursa Jepang berhasil rebound pada hari Jumat (19/06/2020), setelah alami pelemahan dalam 2 sesi berturut. Perdagangan hari ini cukup volatile dengan penguatan Nikkei disupport oleh lonjakan saham teknologi.
Sentimen investor optimis setelah Perdana Menteri Shinzo Abe mengumumkan bahwa Jepang akan mencabut pembatasan traveling antar provinsi di Jepang pada hari Jumat. Sementara itu, risalah Rapat Kebijakan Moneter Bank of Japan menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan mempertahankan pandangan optimis untuk ekonomi.
Tekanan jual saham awal sesi mendapat sentimen negatif dari laporan tingkat harga konsumen inti Jepang yang turun 0,2 persen tahun ke tahun di bulan Mei, mencatat penurunan bulanan kedua beruntun yang dirilis oleh kementerian urusan dalam negeri sebelum pembukaan.
Indeks Nikkei ditutup naik 0,55 persen atau 123,33 poin menjadi 22.478,79. Namun untuk indeks Topix turun 0,02 persen atau 0,29 poin menjadi 1.582,80. Namun untuk indeks Nikkei berjangka bulan September 2020 kini sedang bergerak positif dengan naik 60 poin atau 0,27% ke posisi 22.570.
Melihat pergerakan indeks secara mingguan, indeks Nikkei berhasil mencetak bullish setelah pekan sebelumnya bearish dengan penurunan 2% lebih. Pekan ini Nikkei mencetak penguatan 1,78%, demikian juga indeks Topix alami penguatan 0,77%.
Support lonjakan saham teknologi yang mensupport kenaikan indeks Nikkei dipimpin oleh saham produsen peralatan pembuat chip Tokyo Electron yang naik 7,13%, kemudian disusul oleh saham pembuat peralatan pengujian chip Advantest naik 2,53 persen. Selain itu disumbang juga oleh saham Operator Uniqlo Fast Retailing yang naik 1,91 persen setelah mulai menjual masker wajah yang bisa dicuci dan dikeringkan dengan cepat.
Namun untuk saham-saham eksportir kapital besar alami penurunan dikarenakan penguatan yen Jepamng terhadap dolar AS masih berlanjut. Saham Sony turun 0,69 persen dan saham Toyota turun 0,52 persen
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting