(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa menguat pada Selasa (23/06) seiring peningkatan aktivitas jasa dan manufaktur zona euro bulan Juni, mengatasi kekhawatiran kondisi kesepakatan perdagangan AS-China, dan lonjakan kasus virus corona di AS dan di tempat lain.
Indeks Stoxx 600 Eropa menambahkan 1,1% di awal perdagangan, dengan sektor otomotif naik 2,3% untuk memimpin kenaikan karena semua sektor dan bursa utama memasuki wilayah positif.
Indeks FTSE naik 0,85%. Indeks DAX melonjak 1,96%. Indeks CAC menguat 1,35%.
Pasar Eropa tampaknya akan mengikuti pasar saham global lainnya pada Selasa. Dorongan untuk saham datang setelah penasihat perdagangan Gedung Putih Peter Navarro mengklarifikasi bahwa kesepakatan perdagangan AS-China belum berakhir, menyusul wawancara dengan Fox News di mana ia tampaknya menyarankan sebaliknya, mendorong saham berjangka AS jatuh.
Belakangan, Navarro mengklarifikasi bahwa kesepakatan perdagangan AS-China belum berakhir, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa komentarnya telah “diambil dengan liar di luar konteks.” Presiden AS Donald Trump juga mentweet bahwa kesepakatan perdagangan tetap ada. Bursa berjangka pulih dari kerugian sebelumnya setelah komentar.
Sementara itu, pandemi coronavirus terus menjadi fokus utama bagi para investor karena sejumlah negara bagian di AS terus melaporkan peningkatan kasus baru dan rawat inap.
Di Eropa, investor akan fokus pada indikator terbaru tentang keadaan ekonomi zona euro ketika data indeks pembelian manajer awal (PMI) untuk Juni dirilis pada pukul 9 pagi waktu London.
Saham Wirecard memperoleh kembali lebih dari 14% di perdagangan awal setelah berturut-turut jatuh di tengah skandal akuntansi yang sedang berlangsung yang melibatkan $ 2,1 miliar yang hilang pada neraca.
Pabrikan Belanda, Aalberts naik 8,5% setelah pembaruan perdagangan Covid-19 yang tangguh.
Di bagian bawah indeks blue chip Eropa, Hikma Pharmaceuticals turun 8,2% setelah Boehringer Ingelheim menjual sahamnya di grup Inggris.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa masih bergerak naik terdorong pulihnya aktivitas sektor jasa dan manufaktur yang memberikan harapan pemulihan ekonomi.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
