(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY awal pekan dibuka lebih rendah setelah perdagangan sebelumnya ditutup bullish moderat oleh kuatnya permintaan dolar AS. Pekan lalu dolar AS melompat tinggi akhir pekan ditengah sentimen pasar sedang menghindar aset resiko dengan anjloknya bursa saham Wallstreet dan imbal hasil obligasi AS.
Sentimen pasar masih memihak aset safe haven awal pekan dengan indikator diatas masih menunjukkan sinyal kekhawatiran pasar. Kini investor akan sangat tergantung pada bagaimana penyebaran infeksi COVID-19 di seluruh dunia dan juga AS. Terkait peningkatan kasus baru di seluruh dunia, pasar juga dihadapkan berita pelonggaran pembatasan perjalanan di seluruh Eropa pekan lalu, yang memungkinkan wisatawan berbondong-bondong ke tempat-tempat wisata.
Sementara itu dari sisi laporan data ekonomi, retail sales Jepang dirilis dengan data yang lebih baik dari periode sebelumnya, namun masih dalam area kontraksi.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak bearish, namun awal sesi akan mendaki dahulu ke posisi 107.30 dan jika tembus naik ke posisi R1 hingga R3. Namun jika terjadi koreksi akan turun menuju posisi 106.90 dan jika tembus lanjut ke posisi S1 hingga S3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
108.00 | 107.68 | 107.44 | 107.12 | 106.88 | 106.56 | 106.32 |
Buy Avg | 107.30 | Sell Avg | 107.00 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting