(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin sore ini (6/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat, melepaskan loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa bergerak turun setelah terkoreksi terbatas di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,22% atau 33 poin ke level Rp 14.490 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.523.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.465, kemudian bergerak lemah ke Rp14.564, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.490. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar beranjak turun di pasar uang Eropa, tertekan di tengah investor yang menantikan rilis indeks jasa AS yang diharapkan mengindikasikan pemulihan ekonomi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 96,92, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,15.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi, terpantau masih menguat 15,072 poin (0,30%) ke level 4.988,866, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dipimpin bursa Shanghai di tengah sentimen positif pasar bahwa bank sentral akan melanjutkan kebijakan moneter longgarnya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.116 – Rp 14.780.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
