(Vibiznews – Economy & Business) Penjualan ritel AS meningkat lebih dari yang diperkirakan pada bulan Juni.
Departemen Perdagangan AS mengatakan pada hari Kamis (16/07) penjualan ritel naik 7,5% bulan lalu. Itu di atas lompatan 18,2% pada bulan Mei, yang merupakan kenaikan terbesar sejak pemerintah mulai melacak seri pada tahun 1992. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan penjualan ritel naik 5% pada bulan Juni.
Penjualan ritel telah pulih karena bisnis kembali beroperasi setelah ditutup pada pertengahan Maret dalam upaya untuk memperlambat penyebaran virus corona. Tetapi kasus-kasus baru penyakit pernafasan telah meledak, terutama di Selatan dan Barat yang berpenduduk padat, memaksa beberapa otoritas di wilayah ini untuk menutup bisnis lagi atau menghentikan pembukaan kembali.
Ketidakpastian yang dipicu oleh kasus Covid-19 yang terus meningkat ini memecah pemulihan, yang dimulai pada bulan Mei, dan dapat memperburuk pengangguran yang sudah sangat tinggi. Ekonomi telah tergelincir ke dalam resesi pada bulan Februari, sebelum shutdown terkait coronavirus dimulai di Amerika Serikat.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
