(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD mengawali perdagangan pekan ini dengan bergerak bullish melanjutkan pergerakan positif akhir pekan lalu oleh posisi pelemahan dolar AS terhadap banyak rival utamanya dan juga secara indeks. Terpantau indeks dolar sedang tertekan ke posisi terendah sejak September 2018 oleh berita laju kasus baru terinfeksi covid-19 di AS.
Dukungan terhadap kekuatan pair pada awal sesi Asia hari ini dari pergerakan rebound saham bursa Australia, posisi imbal hasil obligasi AS yang juga rebound serta pasar minyak mentah dunia yang sedang kuat.
Namun terdapat beberapa sentimen negatif yang membayangi pergerakan pair seperti tensi ketegangan AS-China dan anjloknya pasar logam. Meningkatnya ketegangan antara AS dengan China menyusul penutupan konsulat China di Houston dan dibalas dengan penutupan konsulat AS di Chengdu oleh China,
Dari sisi laporan ekonomi, pada sesi Asia tidak terdapat rilis dari ekonomi Australia, data ekonomi yang dapat pengaruhi sentimen pasar yaitu pada sesi Amerika terdapat data durable goods orders yang menunjukkan data yang kurang optimis.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bullish, dan awal sesi akan akan naik kembali menuju posisi 0.7120, jika tembus akan mendaki ke R1 hingga R3. Namun jika terjadi koreksi, turun menuju posisi 0.7075 dan jika tembus akan turun terus ke S1 hingga S3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0.7194 | 0.7160 | 0.7133 | 0.7097 | 0.7070 | 0.7036 | 0.7010 |
| Buy Avg | 0.7118 | Sell Avg | 0.7072 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



