(Vibiznews- Economy) – Sesuai dengan yang diperkirakan pasar sebelumnya, bank sentral Amerika atau Federal Reserve baru mengumumkan Kamis dinihari WIB (30/7/2020) bahwa suku bunga akan tetap pada level mendekati nol di tengah kesulitan ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi coronavirus.
The Fed mengatakan pihaknya memutuskan untuk mempertahankan kisaran target untuk suku bunga dana federal 0 hingga 0,25 persen, tidak berubah sejak penurunan suku bunga darurat pada pertemuan 15 Maret lalu.
Bank sentral tersebut mencatat aktivitas ekonomi dan lapangan kerja telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir setelah penurunan tajam tetapi tetap jauh di bawah level mereka pada awal tahun ini. Hal ini terkait dengan perbaikan yang dilakukan pada kondisi keuangan secara keseluruhan dengan langkah-langkah kebijakan yang mendukung ekonomi dan aliran kredit ke rumah tangga dan bisnis AS.
The Fed juga menegaskan bahwa mereka tetap berkomitmen untuk menggunakan berbagai alat untuk mendukung ekonomi Amerika Serikat dalam masa-masa yang menantang ini. Selain mempertahankan suku bunga pada level saat ini, The Fed mengatakan mereka juga akan terus meningkatkan kepemilikannya pada sekuritas Treasury dan sekuritas yang didukung hipotek agensi perumahan dan komersial.
Sebagai informasi, sebelumnya pada hari Selasa lalu The Fed mengumumkan perpanjangan tiga bulan dari fasilitas pinjaman yang dijadwalkan akan berakhir pada atau sekitar 30 September. Federal Reserve mengatakan perpanjangan hingga 31 Desember akan memfasilitasi perencanaan oleh calon peserta fasilitas dan memberikan kepastian bahwa fasilitas akan terus tersedia untuk membantu perekonomian pulih dari pandemi covid-19.
Analyst Vibiz Research Center melihat pengumuman ini menunjukkan Fed yakin dengan keputusannya mempertahankan suku bunga tidak berubah akan menyelamatkan ekonomi negara ini meskipun belum memberikan petunjuk khusus tentang stimulus lebih lanjut.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
