Hang Seng Awal Pekan Melemah, Saham Teknologi Bearish 2 Hari Berturut

455
indeks hang seng
Photo by Vibizmedia

(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan saham awal pekan di bursa Hong Kong hari Senin (10/8/2020) masih menunjukkan pergerakan yang lemah melanjutkan trend bearish pekan lalu. Indeks Hang Seng bearish 3 hari berturut tertekan tensi ketegangan AS dan China di Hong Kong.

Setelah pekan lalu Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang melarang transaksi bisnis perusahaan teknologi milik China seperti Tencent Holding dan ByteDance, sentimen pasar semakin tertekan oleh sanksi yang diberikan pemerintah AS kepada pemimpin Hong Kong- Carrie Lam dan beberapa pejabat China lainnya.

Hari ini saham Tencent Holding kembali anjlok dengan turun 3,51% setelah perdagangan akhir pekan lalu anjlok 10% lebih. Beberapa saham teknologi lainnya ikut anjlok parah seperti saham Sunny Optical Technology Group Co Ltd anjlok 3,31% dan saham Aac Technologies anjlok 5,71% sekaligus menjadi saham top loosers harian.

Indeks Hang Seng ditutup turun 155,54 atau 0,63% lebih rendah ke posisi 24.376.  Demikian untuk indeks saham  Cina  Enterprise (HSCE)  dengan 60 saham unggulan turun 72,76 poin atau 0,72% lebih rendah ke posisi 9990,67. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Agustus sedang bergerak positif dengan turun 9 poin atau 0,04% ke posisi 24382.   

Secara sektoral, mayoritas sektor masuk zona merah kecuali saham sektor telekomunikasi dengan penguatan 1,29%. Saham yang masuk zona merah dipimpin oleh anjloknya sektor  teknologi  dengan turun 3,10% melanjutkan bearish sebelumnya 3,57%. Kemudian disusul oleh sektor tambang yang anjlok 3,01%  dan saham healthcare turun 1,95%.  

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here