(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa naik pada hari Rabu (19/08), setelah indeks S&P 500 mencapai rekor tertinggi baru.
Indeks Stoxx 600 Eropa naik tipis 0,2%, setelah berfluktuasi pada awal perdagangan. Telekomunikasi naik 0,9% sementara saham perjalanan dan rekreasi turun 0,6%.
Indeks FTSE naik 0,34%. Indeks DAX menguat 0,53%. Indeks CAC meningkat 0,38%.
Pelaku pasar di Eropa secara tentatif mengikuti sentimen positif di Wall Street, di mana S&P 500 dan Nasdaq Composite mencetak rekor. S&P 500 naik ke level tertinggi sepanjang masa pada hari Selasa, menghapus semua kerugiannya dari aksi jual pasar yang disebabkan oleh pandemi virus corona. Ini menegaskan dimulainya pasar bullish baru.
Indeks S&P 500 naik 0,2% menjadi 3.389,78, rekor penutupan. Nasdaq Composite juga mencapai rekor, naik 0,7% menjadi 11.210,84.
Sementara itu, investor terus memantau perkembangan perang dagang AS-China.
Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa mengatakan dia telah menunda pembicaraan perdagangan dengan China dan tidak ingin berbicara dengan China sekarang. Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa tidak ada pembicaraan tingkat tinggi baru yang dijadwalkan antara Washington dan Beijing.
Dua negara ekonomi terbesar di dunia menyetujui pakta perdagangan “fase satu” awal pada Januari, tetapi ketegangan geopolitik telah meningkat dan ada keraguan apakah China dapat memenuhi komitmennya berdasarkan kesepakatan tersebut.
Di Eropa, inflasi Inggris secara tak terduga melonjak ke level tertinggi empat bulan di bulan Juli di 1,0%, melebihi ekspektasi 0,6%, yang tidak akan berubah dari bulan Juni.
Di sisi pendapatan, Maersk, perusahaan pengiriman terbesar di dunia, mengalahkan ekspektasi laba kuartal kedua pada hari Rabu dan mengatakan pihaknya memperkirakan permintaan akan meningkat pada kuartal ketiga, tetapi memperingatkan adanya “penurunan signifikan” sepanjang tahun. Saham Maersk naik 4,8% pada sore hari.
Royal Unibrew adalah pemenang terbesar di Stoxx 600, sahamnya menguat 8% setelah pembuat bir Denmark itu menaikkan prospeknya menyusul kinerja bulan Juni yang kuat.
Di ujung lain dari indeks blue-chip Eropa, Galapagos anjlok 29% setelah Food and Drug Administration (FDA) AS menolak pengobatannya untuk rheumatoid arthritis.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan bergerak positif terpicu sentimen bullish pencapaian rekor tertinggi indeks S&P 500 dan Nasdaq, yang memicu harapan penguatan pasar perdagangan saham global.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
