Forex Eropa GBPUSD 21 Agustus: Hiraukan Data PMI Inggris Yang Menggembirakan

789

(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (21/8/2020) poundsterling dalam pair GBPUSD terpangkas dari posisi kuat sesi Asia yang mendekati kisaran rekor tertinggi 8 bulan. Pair mendapat tekanan dari bangkitnya kekuatan dolar AS sebagai aset safe haven ditengah anjloknya bursa saham kawasan Eropa dan juga imbal hasil obligasi AS yang negatif.

Pergerakan pair menghiraukan sentimen investor menyambut baik data ekonomi yang menunjukkan bahwa pertumbuhan aktivitas sektor swasta Inggris mencapai level tertinggi enam setengah tahun pada bulan Agustus, sementara itu penjualan ritel negara kerajaan tersebut kembali ke level sebelum pandemi di bulan Juli.

Penguatan safe haven dolar AS terjadi merespon laporan pemerintahan Trump menolak untuk mengakui rencana untuk bertemu dengan China mengenai kesepakatan perdagangan Fase 1, setelah kementerian perdagangan di Beijing mengatakan pembicaraan bilateral akan diadakan  dalam beberapa hari mendatang untuk mengevaluasi kemajuan perjanjian.

Sentimen yang melemahkan pair juga datang dari pembicaraan Brexit, dimana putaran negosiasi terbaru antara Inggris dan UE tentang hubungan di masa depan tidak membawa terobosan pada poin-poin penting yang mencuat. Selain itu, utang publik Inggris mencapai angka £ 2 triliun untuk pertama kalinya, karena pemerintah meningkatkan upaya untuk mendukung ekonomi yang dilanda pandemi.

Untuk pergerakan selanjutnya secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD bearish, dan kini pair berada di posisi 1,3140 pada kisaran pivot harian pair. Jika pair meluncur lagi dan menembus ke posisi 1,3110,  akan turun ke support kuatnya di 1,3091-1,3025. Namun jika terjadi koreksi  positif, akan naik kembali berusaha  menembus 1.3245 dan kemudian  akan lanjut ke resisten kuatnya di  1,3260-1,3290.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here