(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (28/8/2020) poundsterling dalam pair GBPUSD bergerak bullish kuat dan melewati posisi resisten kuat hariannya di posisi tertinggi 9 bulan, mengambil pijakan pelemahan dolar AS serta harapan positif pidato ketua BOE dalam simposium Jackson Hole.
Pelemahan dolar terjadi setelah Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengumumkan bentuk fleksibel dari penargetan inflasi rata-rata sebagai alat kebijakan, sehingga meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga lebih lama di ekonomi terbesar di dunia meskipun inflasi meningkat.
Investor sekarang mengalihkan perhatian mereka ke pidato utama Gubernur Bank of England Andrew Bailey di tengah harapan positif dalam penjelasan beberapa kemungkinan pergerakan suku bunga ke posisi negatif.
Penggerak pasar selanjutnya pada sesi Amerika terdapat rilis data yang perlu diperhatikan yaitu data personal spending, chicago PMI , sentimen konsumen dan tingkat inflasi survey UoM. Sebagian besar data tersebut diperkirakan menunjukkan data yang lebih rendah dari periode sebelumnya.
Untuk pergerakan selanjutnya secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD ditutup bullish kuat, dan kini pair berada di posisi 1,3283 yang bergerak naik meninggalkan posisi resisten kuatnya. Jika pair berhasil menembus 1.3310 akan lanjut ke resisten kuatnya di 1,3320-1,3350. Namun jika terjadi koreksi kembali akan meluncur ke posisi 1,3180, jika tembus akan turun ke support kuatnya di 1,3130-1,3100.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting