(Vibiznews – Indeks) – Diakhir perdagangan saham bulan Agustus hari Jumat (28/8/2020), bursa saham Korea Selatan alami pelemahan setelah awal sesi sempat mendaki ke posisi tertinggi 2 pekan. Indeks harian Kospi ditutup bearish, namun sepanjang bulan Agustus cetak kekuatan untuk 5 bulan berturut.
Kospi awal pekan merosot oleh laporan kasus baru covid-19 dan juga rilis data ekonomi yang kurang menggembirakan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea melaporkan 248 kasus COVID-19 baru pada hari Senin. Data produksi industri di Korea Selatan turun 2,5% tahun ke tahun pada Juli 2020, membukukan penurunan empat bulan berturut-turut. Output konstruksi juga turun untuk empat bulan berturut-turut, turun 0,6% dibandingkan periode yang sama.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) harian ditutup turun 27,63 poin atau 1,17% lebih rendah ke posisi 2.326,17. Secara bulanan bullish kuat hingga naik 3,41%. Demikian untuk indeks Kospi200 berjangka turun 5,10 poin atau 1,63% ke posisi 307.14, setelah sempat turun ke posisi rendah di 307.12 dan naik ke posisi tertinggi 316.11.
Saham-saham kapital besar alami tekanan jual yang cukup signifikan seperti saham Samsung Electronics anjlok 2,53 persen, saham SK hynix merosot 3,47 persen, saham Samsung BioLogics turun 2,63 persen, saham LG Chem merosot 2,5 persen dan saham raksasa portal internet Naver merosot 3,15 persen menjadi 322.500 won.
Namun terdapat juga saham yang bergerak kuat seperti saham produsen mobil teratas Hyundai Motor naik 2,62 persen dengan saham operator aplikasi messenger Kakao Talk alami kenaikan 0,37 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
