(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (1/9/2020) poundsterling dalam pair GBPUSD bergerak rally menyentuh posisi tertinggi 9 bulan dan telah menembus kisaran resisten kuat harian secara teknikal. Kekuatan pair terjadi oleh pelemahan dolar AS ke posisi terendah 2 tahun.
Indeks dolar memperpanjang penurunan untuk sesi ke-6 berturut-turut pada awal September, diperdagangkan di bawah 92 dan tetap dekat dengan level yang tidak terlihat sejak Mei 2018. Sentimen yang melemahkan dolar AS masih dari kerangka kebijakan Fed baru dan kurangnya kemajuan dalam negosiasi mengenai paket bantuan virus korona AS.
Dari sisi data ekonomi posisi pair disupport oleh rilis data Kredit Konsumen Inggris yang meningkat untuk pertama kalinya dalam 5 Bulan. Kredit konsumen di Inggris Raya meningkat GBP1,22 miliar pada Juli 2020, setelah penurunan GBP0,382 miliar pada bulan Juni dengan ekspektasi pasar sebesar GBP0,678 miliar.
Untuk pergerakan selanjutnya akan memperhatikan rilis data pada sesi Amerika yang dapat pengaruhi sentimen pasar seperti rilis data final manufacturing PMI , data ISM manufacturing PMI serta data construction spending.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD ditutup bullish, dan kini pair berada di posisi 1,3463 yang bergerak naik mendekati posisi resisten lemah harian. Jika pair menembus 1.3475 akan lanjut ke resisten berikutnya di 1,3490-1,3530. Namun jika terjadi koreksi akan meluncur ke posisi 1,3340, jika tembus akan turun ke support kuatnya di 1,3300-1,3250.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
