(Vibiznews – Indeks) – Terjadi lonjakan harga saham pada pergerakan bursa Jepang hari Kamis (3/9/2020), hingga membuat indeks Nikkei melompat ke posisi tertinggi 7 bulan yang disupport oleh pelemahan yen Jepang terhadap dolar AS yang membuat bullish saham eksportir utama.
Sentimen investor terangkat ketika anggota dewan Bank of Japan, Goushi Kataoka, mencatat bahwa bank sentral harus mengambil langkah-langkah pelonggaran moneter yang lebih berani dalam menghadapi peningkatan risiko deflasi karena prospek konsumsi dan pengeluaran bisnis melemah akibat pandemi COVID-19.
Lebih lanjut meningkatkan sentimen, data PMI service China meningkat untuk bulan keempat berturut-turut. Sementara itu, Yoshihide Suga, kepala sekretaris kabinet Jepang telah mengumumkan akan menjadi kandidat dalam pemilihan PM Jepang pekan depan.
Indeks harian Nikkei ditutup naik 218,38 poin atau 0,94% lebih tinggi ke posisi 23465.53. Demikian indeks Topix ditutup naik 0,48% ke posisi 1.631,24, tertinggi dalam enam bulan. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Desember 2020 kini sedang bergerak positif dengan naik 170 poin atau 0,73% ke posisi 23.470.
Kekuatan nikkei disupport oleh lonjakan saham-saham perbankan merespon pernyataan dewan BOJ, seperti saham Fukushima Bank melonjak 21,6%, sementara Daito Bank naik 10,0% dan Tsukuba Bank naik 8,4%. Saham terkait semikonduktor juga naik, dengan Shin-etsu Chemical, produsen wafer semikonduktor, naik 3,7% dan pembuat motor kecil Nidec naik 1,8%.
Saham Operator TV Kabel Sky Perfect JSAT Holdings melonjak 15,7% setelah membukukan lonjakan laba yang mengejutkan, sebagian karena penurunan biaya karena pembatalan berbagai acara olahraga profesional menyebabkan pembayaran yang lebih rendah untuk hak siar.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
