(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong kembali alami pelemahan setelah akhir pekan lalu anjlok 1% lebih, sehingga penutupan harian indeks Kospi pada perdagagan hari Senin (7/9/2020) merupakan yang terendah dalam sebulan. Tekanan paling besar masih disebabkan anjloknya saham sektor teknologi paling besar dari sektor lainnya.
Saham pembuat chip terbesar di China – SMIC anjlok hingga 22% lebih yang merespon berita dari Departemen Pertahanan AS dimana pemerintahan Presiden Donald Trump mempertimbangkan untuk memberlakukan pembatasan ekspor pada raksasa perusahaan SMIC.
Indeks Hang Seng ditutup turun 105,80 poin atau 0,43% ke posisi 24.589,65, penutupan terendah sejak 10 Agustus. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan turun 119,16 poin atau 1,21% lebih rendah ke posisi 9.764,82. Namun indeks Hang Seng berjangka bulan September sedang bergerak positif dengan naik 13 poin atau 0,05% ke posisi 24530.
Secara sektoral, hampir semua sektor alami pelemahan dan masuk zona merah pada penutupan, kecuali saham sektor keuangan yang menguat 0,41%. Sektor yang paling merugi yaitu saham teknologi yang anjlok 3,22% dan sektor healthcare turun 2,25%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting