(Vibiznews – Indeks) – Kegembiraan pasar saham Jepang atas terpilihnya secara resmi Yoshihide Suga sebagai perdana menteri baru Jepang oleh Majelis Rendah Parlemen Jepang masih ditahan oleh penguatan yen terhadap dolar AS. Indeks Nikkei pada perdagangan hari Rabu (16/9/2020) hanya naik moderat yang dibatasi oleh anjloknya saham-saham eksportir utama.
Sentimen positif di bursa Jepang juga diperkuat oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan memperkuat komitmennya untuk mempertahankan suku bunga rendah pada pertemuan mereka yang akan berakhir Kamis dinihari WIB. Fokus pasar juga tertuju pada keputusan kebijakan Bank of Japan pada hari Kamis, dengan bank sentral diperkirakan akan membiarkan sikap pelonggaran moneternya tidak berubah.
Indeks harian Nikkei ditutup naik 20,64 poin atau 0,09% lebih tinggi ke posisi 23475,53. Untuk indeks Topix ditutup naik 0,21% menjadi 1.644,35. Namun indeks Nikkei berjangka bulan Desember 2020 kini sedang bergerak negatif dengan turun 20 poin atau 0,09% ke posisi 23.300.
Saham yang naik paling tinggi di antara indeks Topix saham SoftBank Group yang naik 4,64%, diikuti oleh saham pembuat obat Daiichi Sankyo yang melonjak 2,6%. Saham eksportir utama yang juga bagian Topix membatasi laju indeks karena penguatan yen seperti saham Honda Motor turun 2,59% dan saham Central Japan Railway Co anjlok 2,35%.
Dari sisi data ekonomi yang dirilis, Jepang mencatat surplus perdagangan JPY 248,3 miliar pada bulan Agustus, mencatat surplus kedua dalam lima bulan karena impor turun 20,8% sementara ekspor turun 14,8%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting