(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan mengakhiri kenaikan empat sesi beruntun mereka pada hari Rabu (16/9/2020) oleh aksi profit taking pasar. Karenanya indeks Kospi turun dari posisi tertinggi 2 tahun yang dicapai sebelumnya, setelah sempat awal sesi bergerak sangat kuat.
Tekanan jual oleh aksi profit taking tertahan jelang penutupan oleh harapan pengumuman kebijakan Fed untuk mempertahankan suku bunga rendah sejak Ketua Jerome Powell mengumumkan peningkatan toleransi untuk inflasi yang lebih tinggi.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) harian ditutup naik 15,67 poin atau 0,65 persen pada 2.443,58. Untuk indeks Kospi200 berjangka turun 1,05 poin atau 0,32% ke posisi 323.31, setelah sempat turun ke posisi rendah di 321.52 dan naik ke posisi tertinggi 324.19.
Tekanan jual yang paling besar terhadap saham-saham unggulan Kospi seperti saham Produsen bahan kimia terkemuka LG Chem anjlok 5,37 persen dan saham raksasa portal internet Naver turun 1,6 persen. Selanjutnya saham pemimpin pasar Samsung Electronics flat dan saham pembuat chip No. 2 SK hynix merosot 0,49 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting