Bursa Amerika Mixed, Dow Jones Kuat oleh Lonjakan Saham Minyak

555

(Vibiznews-Index) – Setelah bank sentral Amerika umumkan kebijakan moneter terbarunya, perdagangan bursa Amerika berakhir mixed pada Kamis  dinihari WIB (17/9/2020). Terjadi profit taking pada saham-saham Nasdaq, namun Dow Jones masih mampu bertahan di zona positif oleh lonjakan saham sektor energy.

Indeks Dow Jones  naik tipis 36,78 poin atau 0,1 persen menjadi 28.032,38, indeks Nasdaq turun 139,85 poin atau 1,3 persen menjadi 11.050,47 dan S&P 500 turun 15,71 poin atau 0,5 persen menjadi 3.385,49.

Aksi penjualan saham terjadi meskipun Fed mengumumkan kebijakan moneter yang dovish, dengan bank sentral menetapkan  suku bunga tidak berubah dan memberi sinyal suku bunga kemungkinan akan tetap pada level mendekati nol untuk tahun-tahun mendatang.

Lihat: Federal Reserve Pertahankan Suku Bunga Tidak Berubah Hingga 2023

Penurunan tajam oleh Nasdaq terjadi ketika saham perusahaan teknologi besar seperti Apple , Facebook, Netflix dan Amazon alami profit taking dan semuanya berakhir di zona merah.

Saham perangkat lunak bergerak lebih rendah secara signifikan sepanjang sesi hingga membuat Dow Jones U.S. Software Index turun 1,8 persen. Salah satunya Saham Adobe anjlok 4,35% meskipun perusahaan  melaporkan hasil fiskal kuartal ketiga yang lebih baik dari perkiraan.

Pelemahan yang cukup besar juga terjadi pada saham ritel, seperti yang tercermin dari penurunan 1,4 persen oleh Indeks Ritel AS Dow Jones. Saham tertekan meskipun Departemen Perdagangan laporkan penjualan ritel naik 0,6 persen pada Agustus setelah naik 0,9 persen direvisi turun pada Juli.

Terjadi pergerakan sebaliknya pada saham sektor  energi, yang bergerak naik tajam seiring dengan lonjakan harga minyak mentah. Membuat Philadelphia Oil Service Index melonjak 3,7 persen, sedangkan NYSE Arca Natural Gas Index dan NYSE Arca Oil Index keduanya melonjak 3,5 persen.

Pergerakan positif juga terjadi pada  saham perumahan dan perbankan  setelah  National Association of Home Builders menunjukkan kepercayaan pembangun rumah melonjak ke rekor tertinggi pada bulan September. Indeks  NAHB / Wells Fargo melonjak ke 83 pada September dari 78 pada Agustus.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here