(Vibiznews-Economy) – Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah dan mengisyaratkan suku bunga kemungkinan akan tetap pada level mendekati nol untuk tahun-tahun mendatang. Pengumuman Bank sentral Amerika mempertahankan kisaran target untuk suku bunga federal fund pada 0 – 0,25 persen ini disampaikan setelah pertemuan komite kebijakan FOMC selama 2 hari.
Fed mengatakan pihaknya memperkirakan suku bunga akan tetap pada tingkat saat ini sampai kondisi pasar tenaga kerja mencapai tingkat yang konsisten dengan lapangan kerja maksimum dan inflasi telah meningkat menjadi 2 persen dan berada di jalur yang cukup untuk melebihi 2 persen untuk beberapa waktu. Setidaknya suku bunga tidak berubah hingga tahun 2023.
Namun Fed menegaskan akan bersiap untuk menyesuaikan sikap kebijakan moneter yang sesuai jika muncul risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuannya. Dalam penilaiannya terhadap ekonomi, Fed mencatat aktivitas dan pekerjaan telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir tetapi tetap jauh di bawah level mereka di awal tahun.
The Fed juga mengatakan permintaan yang lebih lemah dan harga minyak yang lebih rendah secara signifikan terus menahan inflasi harga konsumen. Proyeksi dari pejabat Fed menunjukkan inflasi harga konsumen akan tetap di bawah 2,0 persen hingga setidaknya 2023.
Untuk proyeksi ekonomi, Fed perkirakan akan terjadi kontraksi 3,7 persen dalam PDB pada 2020, menunjukkan peningkatan dari perkiraan penurunan 6,5 persen pada bulan Juni. Namun, The Fed merevisi turun perkiraan untuk pertumbuhan PDB pada 2021 dan 2022 menjadi masing-masing 4,0 persen dan 3,0 persen. Pertumbuhan PDB pada 2023 diperkirakan sebesar 2,5 persen.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
