(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD sesi Asia hari Jumat (18/9/2020) sedang bergerak lebih kuat untuk 6 hari berturut oleh posisi pelemahan dolar AS. Kekuatan aussie juga didapat dari pergerakan harga komoditas yang melonjak tinggi seperti harga minyak mentah dan juga harga tembaga yang menjadi komoditas unggulan.
Dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama setelah sempat mendaki ke posisi tertinggi sepekan, terbebani oleh pernyataan Federal Reserve yang mengatakan suku bunga kemungkinan akan tetap mendekati nol selama tiga tahun ke depan. Juga diperlemah oleh rilis data klaim pengangguran AS yang tidak sesuai ekspektasi.
Aussie perdagangan sebelumnya sempat turun ke posisi terendah sepekan setelah OECD merilis perkiraan ekonomi baru, memprediksi ekonomi Australia tidak akan mendapatkan kembali ke level sebelum virus korona hingga 2022 dengan lockdown virus corona Victoria memperpanjang resesi.
Rilis data ekonomi yang perlu diperhatikan yang dapat pengaruhi pergerakan dolar AS; pada sesi Amerika akan dirilis CB leading index, current account dan data prelim sentimen konsumen AS menurut survey UoM.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak kuat, sesi Asia akan naik ke posisi 0.7340 dan jika tembus akan mendaki ke R2 hingga R3. Namun jika terjadi koreksi negatif akan turun menuju posisi 0.7290 dan jika tembus turun terus ke S1 hingga S3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0.7394 | 0.7354 | 0.7332 | 0.7293 | 0.7270 | 0.7230 | 7210 |
| Buy Avg | 0.7340 | Sell Avg | 0.7270 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



