(Vibiznews – Indeks) – Bursa Saham Jepang ditutup pada posisi tertinggi tujuh bulan pada perdagangan hari Selasa (29/9/2020), mengikuti pergerakan saham AS yang kuat semalam di tengah harapan akan lebih banyak stimulus di AS. Aksi bargain hunting masih terus berlanjut sehingga membuat indeks Nikkei kembali cetak gain.
Sentimen juga didorong oleh berita bahwa Jepang akan mulai melonggarkan travel advisory yang saat ini diberlakukan untuk 159 negara dan wilayah pada bulan Oktober, dimulai dengan Australia, Selandia Baru, dan Vietnam. Pihak berwenang juga akan melonggarkan aturan tentang makan di bioskop, sebagai relaksasi tambahan di tengah penurunan jumlah infeksi COVID-19 baru-baru ini.
Indeks harian Nikkei ditutup naik 51 poin atau 0,2% menjadi 23.562, posisi tertinggi sejak 20 Februari. Namun untuk indeks Topix ditutup naik atau Topix turun 27,70 poin atau 0,23% lebih rendah pada 1.658,10. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Desember 2020 kini sedang bergerak positif dengan naik 230 poin atau 0,99% ke posisi 23.520.
Saham yang naik paling tinggi di antara 30 saham dari indeks Topix teratas adalah saham NTT Docomo Inc yang naik 15,78% ke batas hariannya, yang diikuti oleh saham pembuat elektronik Keyence Corp yang naik 3,68%. Induk saham NTT Docomo tersebut yaitu saham NTT turun 2,58% karena kekhawatiran tentang biaya akuisisi. Saham Operator seluler saingan KDDI Corp dan SoftBank Corp keduanya turun 4,14% karena penawaran tender dapat meningkatkan tekanan untuk menurunkan biaya telepon seluler.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
