(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa diperdagangkan lebih rendah pada Jumat (02/10) setelah Presiden AS Donald Trump dan Ibu negara Melania Trump dinyatakan positif Covid-19.
Indeks Stoxx 600 Eropa tergelincir 0,8% pada sore hari, dengan minyak dan gas merosot 1,7% memimpin kerugian karena hampir semua sektor dan bursa utama diperdagangkan di wilayah negatif.
Indeks FTSE turun -0,9%. Indeks DAX merosot 1,27%. Indeks CAC melemah -1,1%.
Hal itu terjadi tak lama setelah presiden AS mengkonfirmasi bahwa dia dan Melania Trump, akan dikarantina. “Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melewati ini BERSAMA! ” Kata Trump melalui Twitter.
Di Amerika Serikat, saham berjangka merosot pada transaksi pagi hari karena investor bereaksi terhadap berita hasil positif Covid-19 Trump. Kontrak pada Dow Jones Industrial Average turun 449 poin, dengan Nasdaq dan S&P 500 berjangka di wilayah negatif.
Melihat saham individu, perusahaan pertambangan emas Centamin jatuh 19% ke dasar Stoxx 600 Jumat setelah memperkirakan penurunan produksi tahunan di tengah penundaan beberapa operasi di tambang utama Sukari di Mesir.
Ocado Inggris turun 4,9% setelah gugatan diajukan terhadap perusahaan e-commerce tersebut atas dugaan pelanggaran paten.
Di puncak patokan, raksasa konstruksi Spanyol ACS melonjak 20% setelah mengungkapkan saingan Prancis Vinci telah mengajukan tawaran untuk membeli bisnis konstruksi Cobra seharga 2,8 miliar euro ($ 3,3 miliar). Itu juga terjadi ketika perusahaan patungan yang dimiliki oleh ACS memenangkan tawaran untuk membangun terminal baru bandara internasional San Diego.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk selanjutnya bursa Eropa berpotensi lemah pasca hasil positif Covid-19 Presiden AS Donald Trump. Bursa Eropa juga akan mencermati rilis data Non Farm Payroll AS malam ini.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
