(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang kembali cetak keuntungan bagi indeks utamanya hingga naik ke posisi tertinggi sepekan pada perdagangan hari Selasa (6/10/2020). Kekuatan indeks Nikkei ditopang oleh kenaikan saham-saham eksportir utama yang menghiraukan naiknya posisi yen Jepang.
Sentimen positif investor di bursa saham kawasan Asia dipengaruhi berita Presiden AS Donald Trump kembali ke Gedung Putih setelah perawatan rumah sakit untuk Covid-19, yang telah melonjakkan ketiga indeks utama bursa saham Amerika di Wall Street.
Sentimen investor terhadap aset resiko terangkat di Asia setelah laporan dokter bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump pulih dengan baik dan akan kembali ke Gedung Putih paling cepat pada hari Senin. Kemudian investor optimis bahwa stimulus virus corona di AS segera cair karena Ketua DPR Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin sedang mempersiapkan pertemuan berikutnya.
Lebih lanjut menambahkan sentimen, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dan mitranya dari Jepang, Toshimitsu Motegi, sepakat akan memimpin inisiatif kawasan regional yang bertujuan untuk melawan ketegasan China yang semakin meningkat.
Indeks harian Nikkei ditutup menguat 121,59 poin atau 0,52% lebih tinggi menjadi 23.433,73. Demikian untuk indeks Topix ditutup naik 8,50 poin atau 0,52% menjadi 1.645,75. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Desember 2020 kini sedang bergerak positif dengan naik 120 poin atau 0,52% ke posisi 23.400.
Secara sektoral kenaikan indeks Nikkei paling banyak disumbang oleh sektor keuangan dan sektor energy, kemudian disusul oleh saham sektor tambang dan teknologi. Sektor keuangan ada saham SoftBank yang melonjak 2,41, sedangkan saham eksportir yang menguat hiraukan kenaikan yen seperti saham Toyota naik 0,70 persen dan saham Nissan naik 0,85 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
