Saham Papan Atas Wall Street Alami Profit Taking, Indeks Utama Terkoreksi

502
Photo by Vibizmedia

(Vibiznews-Index) – Terjadi profit taking saham jelang penutupan perdagangan bursa  Amerika Serikat  yang berakhir Rabu dinihari WIB (7/10/2020), hingga membuat ketiga indeks utama Wall Street retreat dari posisi tertinggi sebulan. Terpantau saham-saham papan atas alami koreksi harga akibat aksi ambil untung investor tersebut.

Indeks Dow Jones yang sempat melonjak ke 28.354,48 mengakhiri sesi dengan kerugian 375,88 poin atau 1,34% pada 27.772,76. Indeks Nasdaq jatuh 177,88 poin atau 1,57%  ke posisi  11.154,60, sementara indeks S&P 500 merosot 47,66 poin atau 1,4% menjadi 3.360,97.

Tekanan profit taking terjadi setelah Presiden AS Donald Trump putuskan  akan mengakhiri negosiasi tentang paket stimulus virus corona, dalam tweetnya Trump mengatakan dia telah menginstruksikan negosiator pemerintahannya untuk menghentikan diskusi stimulus dengan Demokrat sampai dan setelah pemilihan presiden 3 November.

Aksi jual saham juga diperkuat oleh pernyataan  Ketua Federal Reserve Jerome Powell  dalam pidatonya di National Association for Business Economics bahwa pemulihan ekonomi AS  masih jauh dari selesai dan ekonomi membutuhkan lebih banyak dukungan fiskal.

Saham-saham papan atas yang anjlok akibat tekanan profit taking seperti saham Boeing  jatuh hampir 7%, saham General Electric turun 4,06%, saham Apple turun 3,02%, saham  American Express turun 2,64%, saham Microsoft turun 2,32%, saham Home Depot turun 2,38% dan Merck  turun 2,26%.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here