(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong menutup perdagangannya sejak pembukaan sesi Selasa (13/10/2020) dikarenakan peringatan adanya badai topan “Nangka “di sekitar kota tersebut. Pihak otoritas kebijakan bursa juga menghentikan perdagangan obligasi selain saham.
Peringatan badai ini juga telah membuat sebagian besar bisnis tutup, transportasi umum tidak beroperasi dan kegiatan sekolah diliburkan. BMKG kota tersebut atau Hong Kong Observatory mengumumkan kekuatan skala badai di No. 8, tertinggi ketiga pada skalanya. Peringatan itu berarti angin berkecepatan rata-rata 63 kilometer (39 mil) per jam atau lebih diperkirakan.
Dalam situs Hong Kong Observatory pada siang hari waktu setempat, badai Nangka berpusat sekitar 490 kilometer selatan-barat daya Hong Kong dan diperkirakan bergerak ke barat atau barat-barat laut sekitar 22 kilometer per jam menuju sekitar Pulau Hainan dan meningkat secara bertahap.
Bursa saham Hong Kong perdagangan sebelumnya ditutup dengan penguatan terbesar sejak akhir bulan Juli lalu dan naik ke posisi tertinggi dalam sebulan. Indeks Hang Seng menguat 2% lebih oleh suntikan kuat saham sektor teknologi dan healthcare. Dimana sentimen investor terangkat karena investor menyambut dukungan kebijakan lebih lanjut untuk ekonomi China.
Indeks Hang Seng akhir sesi 12 Oktober ditutup naik 540,45 poin atau 2,24% lebih tinggi ke posisi 24659,58., penguatan harian tertinggi dalam 3 bulan. Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Oktober sedang bergerak positif dengan naik 35 poin atau 0,14% ke posisi 24679.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



