ORI018 Laris Manis, Kuponnya Dipatok 5.75% Tenor 3 Tahun

452

(Vibiznews – Bonds) – Penjualan obligasi negara ritel Indonesia (ORI) seri ORI018 laris manis diserbu investor ritel. Sejak ditawarkan awal bulan ini, penjualan ORI018 sudah melampaui setengah dari target yang dipatok pemerintah. Jika berminat, Anda masih punya waktu hingga 21 Oktober 2020.

Mengutip laman Investree, Selasa (13/10), penjualan ORI018 secara nasional mencapai Rp 3.2  triliun, dari total target pemerintah Rp 5 triliun. Artinya, penjualan ORI018 hingga saat ini sudah mencapai 64.17% dari target.

Para investor menanggapi secara positip tawaran pemerintah melalui penjualan ORI018 dan memiliki potensi seramai penjualan Sukuk Ritel seri SR013. Faktor pendukungnya tentu saja bersumber dari besaran kupon ORI018 yang dipatok 5,75 persen.

Angka ini lebih tinggi dari umumnya suku bunga deposito perbankan. “Suku bunga deposito net di bawah 5%. Meskipun pendapatan dari kupon ORI018 dikurangi pajak, tetap lebih menarik dibanding deposito.

Sekadar mengingatkan, pajak penghasilan atau PPh atas ORI018 sebesar 15%, lebih kecil dari pajak deposito yang mencapai 20%. Investor juga tertarik membenamkan dana, lantaran investasi pada ORI dijamin kembali 100% setelah jatuh tempo tiga tahun, oleh pemerintah. Sementara di deposito, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hanya menjamin simpanan hingga Rp 2 miliar.

Dengan segala kelebihan yang ditawarkan ORI018, minat investor akan bergeser dari deposito ke ORI018. Apalagi, ORI018 berpotensi memberikan capital gain karena bisa diperjualbelikan di pasar sekunder dimana secara historis setelah melewati holding period maka harga ORI juga akan bergerak naik.

Faktor ketidakpastian di dalam situasi ekonomi akibat pandemi, masih cukup tinggi. Karena itu instrumen surat utang cenderung lebih diminati dan bisa diandalkan lantaran dapat memberikan imbal hasil positif di tengah situasi yang tidak menentu.

Seperti kita ketahui, Obligasi Negara Ritel (ORI) adalah Surat Utang Negara yang dijual oleh Pemerintah kepada investor ritel di pasar perdana domestik yang merupakan individu WNI. Merupakan alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan. Seluruh dana yang diterima melalui penerbitan ORI akan digunakan untuk pemenuhan target pembiayaan APBN, di antaranya untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here