Bursa Saham Jepang 21 Oktober Rebound, Ada Saham Ritel Melonjak 14%

538

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang ditutup  lebih tinggi pada perdagangan hari Rabu (21/10/2020) karena optimisme investor bahwa anggota parlemen AS dapat mencapai kesepakatan tentang paket stimulus sebelum pilpres AS, yang juga menjadi sentimen   positi bagi aset berisiko secara global.

Sementara itu, anggota dewan kebijakan Bank of Japan Makoto Sakurai mengatakan pada hari Rabu bahwa bank sentral harus bersiap untuk mengambil tindakan cepat, dengan memperhatikan baik pada ekonomi dan sistem perbankan  jika pandemi  lebih lama dari yang diharapkan.

Indeks harian Nikkei ditutup menguat 72,42 poin atau 0,31% lebih tinggi pada 23.639,46, ditopang oleh penguatan 188 saham.  Demikian untuk indeks Topix ditutup 0,73% menjadi 1.637,60. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Desember 2020  bergerak positif hingga naik 120 poin atau 0,51% ke posisi 23.650.

Di antara saham yang menguat di Jepang, saham perusahaan ritel Shimachu melonjak sebesar 14,54% setelah pengecer furniture Nitori Holdings mengatakan mungkin akan mengajukan tawaran untuk pengecer perbaikan rumah, mengancam penawaran tender oleh DCM Holdings. Saham Nitori dan DCM masing-masing turun 1,63% dan 6,81%.

Saham ANA Holdings berakhir 1,73% lebih tinggi, meskipun ada laporan bahwa operator maskapai yang dilanda virus Corona itu diperkirakan akan membukukan kerugian bersih 530 miliar yen ($5 miliar) untuk tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2021.

 Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here