(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (21/10/2020), posisi kurs euro masih bergerak rally dan berada di kisaran tertinggi 1 bulan. Pair kini sudah menembus posisi resisten kuatnya oleh posisi dolar AS yang terus melemah serta optimisme Brexit yang diperbarui.
Kepala negosiator Brexit UE Michel Barnier mengatakan kepada Parlemen Eropa bahwa kesepakatan perdagangan dengan Inggris dapat dicapai jika kedua belah pihak bersedia bekerja secara konstruktif, dan siap selama beberapa hari ke depan untuk menyelesaikan masalah yang mencuat.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya melemah untuk sesi ke-4 berturut-turut dan turun ke posisi terendah sejak 7 September karena optimisme atas stimulus lebih lanjut di AS mengangkat minat investor untuk aset dan mata uang berisiko. Pimpinan DPR AS Nancy Pelosi mengatakan dia berharap akan adanya kesepakatan paket stimulus AS minggu ini.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD akan ditutup dalam penguatan. Kini pair berada di posisi 1.1845 yang turun dari posisi 1.1869, jika turun terus ke posisi pembukaan 1.1820 akan lanjut ke support kuat di 1.1775-1.1750. Namun jika bergerak naik kembali, akan mendaki ke 1.1870 sebelum capai resisten solid di 1.1880 – 1.1912.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
