Bursa Eropa Akhir Pekan Menguat Terpicu Harapan Stimulus AS

1031
London - Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) Pasar Saham Eropa menguat pada Jumat (23/10) terpicu harapaan kesepakatan stimulus AS di tengah berlanjutnya kenaikan virus korona.

Indeks Stoxx 600 Eropa naik 0,9% pada awal perdagangan setelah pembukaan datar, dengan bank-bank melompat 3% karena pendapatan yang kuat sementara saham ritel turun 0,2%.

Indeks FTSE melonjak 1,47%. Indeks DAX menguat 1,12%. Indeks CAC maningkat 1,30%.

Bursa Saham Eropa mengikuti kenaikan di Wall Street setelah Ketua DPR Nancy Pelosi mengindikasikan bahwa dia dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin hampir sampai dalam diskusi mengenai RUU bantuan virus corona baru. Namun, pernyataan Pelosi menurunkan lagi optimisme bahwa undang-undang yang diberlakukan sebelum pemilihan 3 November, mungkin butuh waktu untuk ditulis dan ditandatangani.

Dalam terobosan di bidang pengobatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS pada hari Kamis menyetujui obat antiviral remdesivir dari Gilead Science sebagai pengobatan untuk Covid-19.

Kembali ke Eropa, Inggris dan Uni Eropa meningkatkan pembicaraan harian pada hari Kamis karena waktu berlalu bagi kedua belah pihak untuk menyetujui pengaturan perdagangan pasca-Brexit.

Di sisi data, indeks produksi gabungan PMI zona euro, yang melihat aktivitas di sektor manufaktur dan jasa, turun ke level terendah empat bulan pada bulan Oktober menjadi 49,4, dibandingkan 50,4 pada bulan September. Angka di bawah 50 menunjukkan kontraksi aktivitas.

Barclays pada hari Jumat melaporkan laba bersih sebesar £ 611 juta ($ 797,7 juta) untuk kuartal ketiga, lebih dari dua kali lipat ekspektasi analis sebesar £ 273,5 juta, sebagian karena penurunan tajam dalam biaya penurunan nilai terkait virus corona. Saham Barclays naik 5,8% pada awal perdagangan, memimpin reli luas bagi bank.

Daimler menaikkan prospek laba 2020 pada hari Jumat karena permintaan kuartal ketiga yang kuat di China membantu meningkatkan margin di divisi mobil Mercedes-Benz. Saham pembuat mobil Jerman naik tipis 2,1%.

Elis Prancis naik 7,5% pada awal perdagangan untuk memimpin Stoxx 600 setelah hasil kuartal ketiga yang kuat, sementara Nordea Bank juga menambahkan lebih dari 5% setelah laporan pendapatannya.

Di bagian bawah indeks blue chip Eropa, perusahaan teknik Swedia AF Poyry turun 9,2%.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk selanjutnya bursa Eropa berpotensi naik terpicu harapan terjadinya kesepakatan stimulus fiskal AS.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here