Bursa Jepang Anjlok 3 Hari Berturut oleh Penguatan Yen Jepang

484
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang jatuh kembali pada perdagangan hari Rabu  (28/10/2020) untuk sesi ketiga berturut-turut, yang dipicu oleh penguatan yen Jepang terhadap dolar AS. Penguatan yen memberikan tekanan jual cukup signifikan pada saham-saham eksportir otomotif.

Sentimen investor di bursa saham kawasan Asia terjatuh oleh kekhawatiran bahwa melonjaknya kasus virus korona di Eropa dan Amerika Serikat dapat semakin merusak pertumbuhan ekonomi global yang sudah terpukul sebelumnya. Selain itu investor juga sedang berhati-hati jelang pilpres AS pekan depan.

Laporan pendapatan yang optimis dari Canon dan kemudian perusahaan meningkatkan proyeksi pendapatannya mengangkat tinggi sahamnya hingga melonjak 8,05%. Selain saham Canon ada juga saham  operator layanan portal resmi Bengo4.com naik 7,47% setelah melaporkan hasil kuartalan yang kuat.

Indeks harian Nikkei ditutup turun 67,29 poin atau 0,29% lebih rendah ke posisi 23418,51.  Demikian untuk indeks Topix ditutup turun 0,31% menjadi 1.612,55. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Desember 2020  bergerak negatif hingga turun 70 poin atau 1,30% ke posisi 23.420.

Pemicu melemahnya Nikkei paling besar dipicu oleh anjloknya saham-saham eksportir otomotif seperti Toyota, Honda dan Suzuki dengan pelemahan masing-masing 1,32%, 2,17% dan 3,32%.  Saham raksasa teknologi Jepang Fujitsu anjlok 5,73% setelah melaporkan penjualan dan laba konsolidasi jatuh secara tahunan pada April-September. Kemudian saham pengecer furnitur Otsuka Kagu Ltd melonjak 33,1%  setelah perusahaan mengatakan presidennya akan mengundurkan diri.

 Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here