(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong berakhir lebih rendah pada perdagangan hari Rabu (28/10/2020), mengikuti jejak lemah pasar saham global karena sentimen investor terpukul dengan lonjakan kasus baru terinfeksi COVID-19 di Amerika Serikat dan juga Eropa.
Amerika Serikat, Rusia, Prancis, dan negara-negara lain telah mencatat rekor jumlah kasus baru terinfeksi dalam beberapa hari terakhir, dan pemerintah Eropa mulai menetapkan pembatasan baru untuk mencoba mengendalikan lonjakan kasus yang tumbuh cepat.
Indeks Hang Seng ditutup turun 75,11 poin atau 0,3 persen lebih rendah ke posisi 24.727,20, terendah sejak 20 Oktober. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan turun 39,47 poin atau 0,48% menjadi 9.968.41. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Oktober sedang bergerak negatif dengan turun 117 poin atau 0,47% ke posisi 24600.
Secara sektoral mayoritas ditutup dalam zona merah dengan sektor yang paling menekan yaitu saham sektor telekomunikasi dan energy yang anjlok 2,38% dan 1,94% masing-masing. Saham telekomunikasi yang paling anjlok yaitu sahan China Unicorn dengan pelemahan 4,97%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
