(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (28/10/2020), posisi euro dalam pair EURUSD turun sangat cepat hingga tembus support lemah hariannya dan akan menuju support lanjutan. Pair melemah ke posisi terendah sepekan lebih oleh menguatnya dolar AS terhadap banyak rival utamanya dan juga secara indeks, kemudian tindakan penguncian negara Eropa karena lonjakan kasus covid-19.
Perancis diperkirakan akan mengumumkan lockdown virus korona nasional dan pemerintah Jerman sedang mempertimbangkan beberapa bentuk lockdown ringan dimana Kanselir Merkel kemungkinan akan mengadakan pertemuan darurat dengan para pemimpin regional dengan fokus pada penutupan bar dan restoran. Spanyol dan Italia telah lebih dahulu memberlakukan penguncian.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya melaju sangat cepat ke posisi tertinggi dalam sepekan di tengah gelombang baru penghindaran aset risiko karena infeksi virus korona terus melonjak di seluruh dunia. Kasus Covid-19 dan rawat inap terus meningkat di AS, dan negara-negara Eropa memperketat pembatasan untuk mengekang penyebaran virus.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD akan ditutup lemah. Kini pair berada di posisi 1.1743 bersiap turun menuju support lanjutan di 1.1722-1.1680. Namun jika bergerak naik kembali, akan mendaki ke posisi pembukaan 1.1786 sebelum capai resisten kuat di 1.1810 – 1.1840.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting