(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (30/10/2020), posisi euro dalam pair EURUSD rebound dari pelemahan 4 sesi berturut dan bergerak bullish oleh pergerakan dolar AS yang lemah. Pair juga mendapat kekuatan dari rilis beberapa data ekonomi yang optimis.
3 Negara besar kawasan Eropa melaporkan adanya lonjakan dalam pertumbuhan ekonomi, PDB Jerman tumbuh dengan rekor 8,2% di Q3, mencoba untuk pulih dari kemerosotan bersejarah sebesar 9,8% yang terlihat di Q2. Lalu ekonomi Spanyol tumbuh sebesar 16,7 persen dalam satu kuartal dalam tiga bulan hingga September 2020, terbesar sejak pencatatan serupa dimulai pada 1995 dan dibandingkan dengan rekor kontraksi 17,8 persen pada periode sebelumnya.
Demikian dengan ekonomi Prancis tumbuh pada rekor kecepatan 18,2% pada kuartal pada kuartal ketiga tahun 2020, pembalikan dari kontraksi 13,7% pada periode sebelumnya ketika negara itu dalam penguncian COVID-19 yang ketat, dan mengalahkan ekspektasi sebesar 15,4%.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya retreat dari posisi tertinggi satu bulan merespon bangkitnya kekuatan saham kawasan Eropa merespon data ekonomi yang optimis.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD akan ditutup rebound. Kini pair berada di posisi 1.1678 bersiap naik menuju resisten kuat di 1.1728-1.1740. Namun jika bergerak lemah kembali, akan meluncur ke posisi 1.1645 sebelum capai support kuat di 1.1630 – 1.1600.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting