(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (2/11/2020), posisi euro dalam pair EURUSD berusaha rebound dari posisi terendah dalam sebulan yang terjadi pada sesi Asia. Pair bergerak naik oleh posisi dolar AS yang terpantau retreat dari puncak tinggi 4 pekannya. Dorongan kuat pair juga disupport laporan PMI manufaktur kawasan Eropa yang optimis.
Data PMI manufaktur kawasan Euro periode bulan Oktober naik ke posisi 54,8 yang lebih tinggi dari periode sebelumnya dan juga ekspektasi kenaikan yang ditetapkan sebelumnya. Kenaikan data disupport oleh data PMI Jerman, Italia dan Perancis yang dilaporkan lebih kuat.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya retreat dari posisi tertinggi satu bulan merespon bangkitnya permintaan aset risiko yang terlihat dari kuatnya pergerakan saham di kawasan Asia dan juga Eropa. Demikian indeks berjangka S&P500 dan yield obligasi AS bergerak positif.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD akan ditutup rebound. Kini pair berada di posisi 1.1644 bersiap naik menuju resisten kuat di 1.1677-1.1700 jika menembus pivot di 1.1654. Namun jika bergerak lemah kembali, akan meluncur ke posisi pembukaan 1.1646 sebelum capai support kuat di 1.1616 – 1.1584.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
