(Vibiznews – IDX Bonds) – Kementerian Keuangan mengumumkan kupon Sukuk Tabungan (ST) seri ST007 sebesar 5,50% per tahun pada Senin (2/11). Besaran kupon tersebut bersifat mengambang atau floating with floor dengan tingkat imbalan acuan BI 7 Day (Reverse) Repo Rate yang sebesar 4% pada saat penetapan.
ST007 memiliki spread sebesar 150 bps yang bersifat tetap sampai dengan masa jatuh tempo. Adapun, jatuh tempo produk investasi yang berfokus pada lingkungan ini atau disebut sebagai Green Sukuk Ritel pada 10 November 2022 mendatang.
Sukuk ritel ST007 yang memiliki tenor dua tahun ini akan mulai ditawarkan pada hari Rabu, tanggal 4 November hingga 25 November mendatang. Sementara penetapan hasil penjualan instrumen tersebut berlangsung pada 30 November 2020 dengan setelmen yang dilaksanakan pada 2 Desember 2020.
Investor dapat memesan ST007 dengan minimum investasi sebesar Rp 1 juta serta maksimal Rp 3 miliar. Pemesanan dapat dilakukan melalui 31 mitra distribusi secara online yang terdiri dari perbankan, perusahaan sekuritas, perusahaan efek khusus reksadana, hingga perusahaan finansial teknologi.
Berbeda dengan Surat Berharga Negara (SBN) ritel sebelumnya, ST007 tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Namun, investor dapat melakukan early redemption ketika ST007 sudah dipegang selama setahun.
Adapun untuk tanggal pembukaan masa early redemption akan dimulai pada 26 Oktober 2021 dan ditutup pada 4 November 2021. Sementara tanggal early redemption dilakukan pada 10 November 2021. Hanya saja, early redemption memiliki nilai maksimal yakni 50% dari setiap transaksi pembelian ST007.
Sebagai informasi tambahan, investor yang nantinya membeli ST007 akan memperoleh pembayaran kupon setiap tanggal 10. Kupon perdana akan dibayarkan pada 10 Januari 2021 mendatang.
Jika tertarik membeli ST007, maka dapat dilakukan di 31 mitra distribusi sebagai berikut: Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI, BTN, Bank CIMB Niaga, Bank Permata, Bank Maybank Indonesia, Bank Panin, Bank OCBC NISP, Bank HSBC, Bank DBS Indonesia, Bank UOB Indonesia, Bank Commonwealth, Bank Danamon Indonesia, Bank Mega, Bank Syariah Mandiri, BRISyariah, Bank Muamalat, BNI Syariah, PT Trimegah Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Sinarmas Sekuritas, Bareksa, Tanamduit, Invisee, Investree, Modalku, Koinworks.
Jika dibandingkan dengan seri pendahulunya, dari segi kupon ST007 jauh lebih kecil karena ST006 memiliki kupon 6,75%. Kendati demikian, obligasi ritel terakhir di tahun ini dinilai masih akan menarik minat masyarakat.
Selain itu, ST007 juga merupakan sukuk yang diterbitkan oleh pemerintah, sehingga dapat dipastikan bebas risiko default. Dengan instrumen yang sejenis, misalkan deposito, ST007 juga dinilai masih jauh lebih menarik dan prospektif.
Dengan literasi dunia investasi di Indonesia yang semakin membaik, lalu sisi likuiditas juga masih berlimpah, ST007 akan menjadi instrumen pilihan masyarakat.
Proses pemesanan pembelian ST007 dapat dilakukan secara online melalui empat tahap berikut, yakni registrasi, pemesanan, pembayaran, dan setelmen. Investor dapat memesan ST007 dengan minimum investasi sebesar Rp 1 juta serta maksimal Rp 3 miliar. Pemesanan dapat dilakukan melalui 31 mitra distribusi secara online yang terdiri dari perbankan, perusahaan sekuritas, perusahaan efek khusus reksadana, hingga perusahaan finansial teknologi.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang