(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (5/11/2020), posisi euro dalam pair EURUSD mendaki menembus resisten kuat hariannya ke posisi tertinggi 1 pekan lebih. Pair mendapat kekuatan sejak sesi Asia oleh pelemahan lanjutan dolar AS yang fokus amati hasil pilpres AS. Laju euro menghiraukan rilis data ekonomi yang melemahkan.
Data pesanan baru untuk barang-barang manufaktur Jerman naik tipis 0,5% bulan ke bulan pada bulan September 2020, di bawah kenaikan 4,9% pada bulan Agustus dan perkiraan pasar naik 2%. Ini adalah kenaikan terkecil dalam 5 bulan karena pesanan domestik naik 2,3% sementara pesanan asing turun 0,8%, terutama karena penurunan 6% dalam pembelian dari Kawasan Euro.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya dollar melangkah turun di pasar uang Eropa setelah melemah selama 2 hari berturut; dalam sentimen pasar yang terus monitor kemungkinan ketidakpastian dalam hasil Pilpres AS.
Sentimen pergerakan selanjutnya masih akan berubah sejalan dengan hasil pemilihan Presiden AS, reaksi pasar saham global merespon hasil pilpres, laporan klaim pengangguran serta pengumuman kebijakan moneter Fed.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD akan ditutup menguat. Kini pair berada di posisi 1.1790 dan sedang mendaki menuju resisten lemah di 1.1850 – 1.1884. Namun jika bergerak sebaliknya, akan meluncur kembali ke posisi 1.1710 sebelum capai pivot harian di 1.1700.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
